Posts

Showing posts from September, 2013

TAnDA reZEkI itU berKAt

KEBERKATAN rezeki adalah antara perkara utama yang mesti dititikberatkan dalam hidup. Rezeki bukan sekadar wang, harta, makanan dan minuman. Sebaliknya jodoh, anak, pangkat, nama baik, kedudukan dan sebagainya juga boleh disebut sebagai rezeki. Namun dalam artikel kali ini saya merujuk rezeki kepada pendapatan yang kita perolehi sama ada dengan bekerja sendiri, mengambil upah atau makan gaji. Rezeki yang dicari dan diusahakan itu pula dibawa pulang ke rumah untuk diberi makan anak isteri. Ada orang memandang ringan akan isu keberkatan rezeki ini. Pada mereka ia hanya isu kecil yang tidak perlu diperbesarkan. Mereka ini tidak sedar wujudnya kaitan langsung antara keberkatan rezeki dengan nasib, kualiti perhubungan, kejayaan anak-anak, dan segala aspek kehidupan.. Ada beberapa sebab yang boleh menyebabkan rezeki tidak berkat. Pertama, kerana ia jelas datang dari sumber pendapatan yang haram seperti berjudi, rasuah, mencuri, menipu, nombor ekor, pelaburan haram dan seumpamanya. Namun,

SEbaGai REnUNGan

renungilah kata Imam Ghazali rhm: “Pertama telah kupandang makhluk yang banyak ini. Maka aku saksikanlah bahawa, tiap-tiap mereka mempunyai kekasih dan kecintaan tempat hatinya tertambat. Sebahagian daripada kekasih itu hanya mendampingi sampai ke sakit yang membawa maut dan sebahagian lagi hanya sampai ke tepi liang kubur. Setelah itu kesemuanya pulang dan meninggalkan terbaring seorang diri. Tak seorang jua pun yang turut masuk ke kubur dan menghiburnya di dalamnya. Yang demikian tak kudapati selain amal yang soleh. Sebab itu maka kuambil ia menjadi kekasihku, supaya kelak ia menjadi pelita di dalam kuburku, menghiburkan dan tidak meninggalkan aku seorang diri.

MENcARi KEbAHaGiaAN aBaDi

Di mana? Di sisi Allah... Firman Allah, maksudnya : "Di tempat yang sungguh bahagia, di sisi Tuhan Yang Maha Menguasai segala-galanya, lagi Yang Berkuasa melakukan sekehendak-Nya." (Surah Al-Qamar 54:55) Bagaimana? Dengan Mengutamakan Akhirat... Firman Allah, maksudnya : "Mereka itulah orang-orang yang membeli (mengutamakan) kehidupan dunia (dan kesenangannya) dengan (meninggalkan perintah-perintah Allah yang membawa kebahagiaan dalam kehidupan) akhirat; maka tidak akan diringankan azab seksa mereka (pada hari kiamat) dan mereka pula tidak akan diberikan pertolongan." (Surah al-Baqarah :86) Dengan Sabar dan Taqwa Firman Allah, maksudnya: "Oleh itu bersabarlah, sesungguhnya kesudahan yang baik (yang membawa kejayaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertaqwa." (Surah Hud:49) Untuk Siapa? yang beriman dan beramal soleh... Firman Allah, maksudnya: "Orang yang beriman dan beramal soleh, beroleh kebahagi

ALLAH mAHa PENgamPUn

Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (Az-Zumar : 53)

PERjaLANaN hIDuP maNUSia

Menurut Al Qur’an : Dari Allah kembali kepada Allah ( Al Baqarah  2: 156 ). Sesungguhnya tujuan hidup kita di dunia adalah untuk  mendapatkan keridhoan Allah, melalui ujian kesabaran  dan keikhlasan, bukan sekedar mengharapkan surga. Surga bukan tujuan para sufi.  Surga bukan tujuan para pencari sejati.   Karena di surga tidak ada Allah.  Di surga tidak ada apa-apa, kecuali kesenangan fisik. Demi Masa :  Manusia senantiasa merugi (Al Asr 103:1-3).   Merugi bila kita tidak memiliki dan tidak mengerti tujuan hidup.   Karena kita semua akan  mengalami proses penuaan dan akhirny a mati, kembali kepada Allah. Beberapa periode kehidupan manusia DI ALAM KETUHANAN DI ALAM RUH DI DALAM RAHIM IBU DI ALAM DUNIA KEMBALI KEHADIRAT ALLAH DI ALAM KETUHANAN Tuhan ada, DIA berdiri dengan sendirinya , tidak ada apa – apa di sisi-Nya , tidak serupa apapun, Kemudian Dia ciptakan makhluk :  “ Aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi, oleh sebab cinta maka  Aku ciptak

SeBAgAI penDOMan Kita bErSamA

فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ مِنَ الْمِحْرَابِ فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ أَن سَبِّحُوا بُكْرَةً وَعَشِيّاً  Maka dia pun keluar mendapatkan kaumnya dari Mihrab (tempat sembahyangnya), lalu ia memberi isyarat kepada mereka: "Hendaklah kamu bertasbih (mengerjakan ibadat kepada Allah) pagi dan petang". Surah Maryam ayat 11